uthem

Jumat, 12 Oktober 2012

surat untuk tuhan

tuhan, aku tak minta banyak hal kepadamu, aku tahu kamu tak pernah sibuk, aku tahu kau selalu mendengar isi hati ku meskipun kamu tak segera memberi pelukan hangat untuk ku tuhan, aku percaya kalau telinga mu selalu tersedia untuk siapapun yang mempercayai mu. aku yakin pelukan mu selalu terbuka bagi siapapun yang lelah pada dunia yang membuatnya mengigil. masih tentang dia, tuhan, topik yang sama seperti minggu kemarin, iya tentang dia yang selalu kusebut dalam setiap frasa kata ketika aku bercakap panjang dengan mu. aku mengerti, perpisahan yang kau ciptakan adalah sesuatu yang terbaik untuk ku. aku mengerti, kau seudah mempersiapkan seseorang yang jauh lebih baik darinya..
dan, aku sudah tahu kalau dia telah menemukan pengganti ku. entah lebih baik ataupun lebih buruk dari ku. atas jawaban apapun, aku harus turut bahagia mendengar berita itu. karena ia tak perlu merayakan kesedihan seperti yang aku alami. aku hanya ingin kebahagiannya terjamin oleh mu dengan atau tanpa ku. aku sakit tuhan, tiap malam, dada ku sesak, dan tanpa sadar ketika aku bangun, ada sisa air mata yang mengalir tanpa sepengetahuan ku, aku menangis ketika aku menyadari semuanya berlalu begitu cepat. apalagi dia menemukan pengganti ku begitu cepat. aku yakin, sekarang dia jauh lebih baik keadaaanya bersama pacar baru nya sekarang. 
diakhir permintaan ku, aku tidak meminta agar dia segera putus, atau hubungan mereka segera kandas. tuham, aku hanya ingin sembuh dari darah rendahnya, agar muntah darahnya berhenti ketika tubuhnya kelelahan,semoga kekasihnya mengerti betul penyakitnya seperti aku mengerti rasa sakitnya,
kembali pada bagian awal, aku hanya ingin ia bahagia.


doa ku, teruntuk adhi cahya nugraha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar