uthem

Selasa, 19 Juni 2012

nice posting :)


Aku sampai tidak bisa menuliskan apa yang telah aku alami.
Tidak perlu berkenalan, cukup untuk aku ceritakan beberapa kisah ku, yang sebenarnya sangat sulit untuk aku gambarkan dalam tulisan ini. Aku tidak suka terperangkap dalam situasi dimana seolah-olah aku terlihat berlebihan, dan bergumam dengan cerita cinta dan bahasa novel. Bergelut dengan bahasa baku, dengan memohon kepastian apakah cerita ini berakhir dengan pangeran yang menunggangi kuda dan membawakan bungan untuk ku. Aku sangat membenci nya.
Aku tidak menutup kemungkinan bahwa aku akan menceritakan tentang bagaimana aku bertemu cinta. Cinta itu ibarat hidup. Bisa lembut saat kau menempatkan pada orang yang tepat, dan bisa berubah menjadi kasar kalau kau salah memilih orang. Iya, semua itu tentang hidup. Bicara tentang hidup, terbayang suatu gambaran ketidakpastian akan arti yang luas. Memberi banyak jalan, tanpa mengatur mu sedemikian rupa agar kau berjalan pada suatu kebenaran. Tetapi sebaliknya, memberi banyak jalan, dan memberikan pilihan-pilihan yang harus kau pilih. Baik atau tidaknya, itu kau yang memutuskan. Sama seperti cinta kan?  Kita bisa hidup karena cinta. Dan kita bisa hancur juga karena cinta. Itu alasan mengapa kita hidup. Hidup adalah pilihan, bukan tentang seberapa mampu orangtua menafkahkanmu. Atau seberapa banyak tabungan mu di bank.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar